Sabtu, 10 Maret 2012

‘Izrail : Nama Malaikat Yang Tidak Wajib Diimani

Ilustrasi
(Gambar  Diculik Dari Google)
Selama ini kita mengetahui bahwa nama malaikat maut alias malaikat pencabut nyawa adalah ‘Izrail. Bahkan, nama ‘Izrail telah ditetapkan dalam jajaran 10 malaikat yang wajib diketahui dan diimani oleh umat muslim.

Namun setelah ditelusuri, baik dalam Al-Qur’an maupun Hadist shahih, ternyata tidak ditemukan tulisan yang menyatakan bahwa nama malaikat maut adalah ‘Izrail, sebagaimana nama kesembilan malaikat lainnya yang secara jelas tertulis.

Sudah masyhur bahwa nama malaikat maut adalah ‘Izrail. Hanya saja, penamaan ini tidak didapatkan keterangan yang jelas dalam Al-Qur’an Al-Karim dan tidak pula dalam sunnah nabi yang shahih. Keterangan tersebut didapatkan dalam sebagian atsar yang terindikasikan sebagai bagian dari riwayat-riwayat Israiliyat.

Atas dasar ini, tidak diperbolehkan untuk menafikan dan menetapkan secara pasti. Karenanya, kita tidak boleh menetapkan dan meyakini dengan pasti bahwa nama malaikat maut (pencabut nyawa) adalah ‘Izrail. Namun, kita juga tidak boleh meniadakan (atau mengingkari)-nya dengan penuh kepastian. Tapi kita serahkan hakikatnya kepada Allah Ta’ala, lalu kita menamakannya dengan nama yang telah Allah sandangkan untuknya, yaitu “malakul maut.”

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-Sajdah: 11)

Imam Ibnu katsir rahimahullaah berkata dalam al-Bidayah wa al-Nihayah (1/49), “Adapun malaikat maut, tidak didapatkan keterangan jelas tentang namanya di dalam Al-Qur’an, tidak pula dalam Hadist shahih. Penamaannya terdapat dalam sebagian atsar yang disebut dengan 'Izrail, wallahu a’lam.”

Allah Ta’ala telah berfirman, “Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-Sajdah: 11)
Imam Al-sindi berkata, “Tidak ada hadist marfu’ yang menyebutkan namanya.”

Al-Munawi dalam al-Faidh al-Qadir (3/32)  setelah menyebutkan bahwa malaikat maut yang namanya masyhur dengan 'Izrail berkata, “Aku tidak mendapatkan penamaan itu dalam khabar (Hadist).”

Syaikh Al-Albani dalam ta’liqnya terhadap perkataan Imam Al-Thahawi, “Dan kita mengimani malaikat maut yang ditugaskan untuk mencabut nyawa alam semesta,” beliau rahimahullaah, “Aku katakan: ini adalah namanya (yang disebutkan) dalam Al-Qur’an. Sedangkan menamakannya dengan 'Izrail, sebagaimana yang tersebut di tengah-tengah manusia, tidak memiliki landasan (dasar). Sesungguhnya penamaan tersebut berasal dari riwayat-riwayat Israiliyat.”

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berkata, “Malakul maut (malaikat pencabut nyawa) telah masyhur namanya dangan 'Izrail, tapi itu tidak benar. Sesungguhnya nama ini disebutkan dalam riwayat-riwayat Israiliyat yang tidak mengharuskan kita untuk mengimani nama ini. karenanya kita menamakan malaikat yang ditugaskan mencabut nyawa dengan “Malakul maut”, sebagaimana yang Allah 'Azza wa Jalla telah menamakannya dalam firman-Nya,

Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (Fatwa Ibnu al-Utsaimin: 3/161) wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Tanggapan Berupa Saran Maupun Kritik Yang Sifatnya Membangun. Terima Kasih Untuk Tidak Menuliskan Cacian, Makian Dan Kata-Kata Kotor.

Popular Post

back to top

Trending Topik