Kumpulan Kata-Kata Bijak Khalil Gibran

Kahlil Gibran

1. Beberapa dari kamu berkata, "Kegembiraan lebih besar dari kesedihan," namun yang lainnya mengatakan, "Tidak, penderitaanlah yang lebih besar." Tetapi aku berkata kepadamu, bahwa mereka tidak dapat dipisahkan. Mereka selalu datang bersama. Ketika salah satunya sedang duduk sendirian di papan mu, ingatlah bahwa yang lain sedang tidur di atas tempat tidurmu. Khalil Gibran
2. Seorang teman yang jauh kadang-kadang lebih dekat dari orang yang sudah dekat. Bukankah gunung jauh lebih menakjubkan dan lebih terlihat jelas oleh seseorang yang melalui lembah daripada mereka yang menghuni gunung?  Khalil Gibran
3. Sedikit pengetahuan yang berperan bernilai jauh lebih baik dari banyak pengetahuan  namun terputus.  Khalil Gibran
4. Semua kata-kata kita hanyalah remah-remah yang jatuh dari pesta pikiran.  Khalil Gibran
5. Seni merupakan langkah dari apa yang sudah terlihat jelas dan dikenal terhadap sesuatu yang misterius dan tersembunyi.  Khalil Gibran
6. Keindahan adalah menatap keabadian diri sendiri didalam cermin.  Khalil Gibran
7. Biarlah tetap ada ruang dalam kebersamaan mu dan biarkan angin surga tetap menari di antara kamu. Sayangilah satu sama lain, tetapi jangan membuatnya sebagai ikatan kasih. Biarkan agar menjadi laut yang bergerak diantara pantai jiwamu.  Khalil Gibran
8. Generasi mendatang akan belajar kesetaraan dari kemiskinan dan belajar cinta dari kesengsaraan.  Khalil Gibran
9. Kematian paling menyakitkan menyerupai nabi yang tidak dihormati dalam negerinya sendiri atau layaknya penyair yang menjadi orang asing diantara bangsanya.  Khalil Gibran
10. Keraguan adalah rasa sakit karena kesepian untuk mengetahui bahwa iman adalah saudara kembarnya.  Khalil Gibran
11. Berlebihan adalah kebenaran yang telah kehilangan kesabarannya.  Khalil Gibran
12. Iman adalah pengetahuan dalam hati, di luar jangkauan bukti.  Khalil Gibran
13. Iman adalah sebuah oasis di jantung yang tidak akan pernah dijangkau oleh segerombolan pikiran.  Khalil Gibran
14. Hidup dan mati adalah satu, layaknya sungai dan laut yang jua satu.  Khalil Gibran
15. Persahabatan akan selalu menjadi tanggung jawab yang manis, tidak pernah menunggu kesempatan.  Khalil Gibran
16. Cinta tidak memiliki dan tidak akan dimiliki, karena cinta telah cukup bagi cinta itu sendiri.  Khalil Gibran
17. Cinta tidak tahu kedalamannya sendiri sampai pada waktu pemisahan.  Khalil Gibran
18. Kedermawanan akan memberi lebih dari yang kamu dapat, dan kebanggaan hanya akan menguranginya.  Khalil Gibran
19. Saya lebih suka menjadi pemimpi di antara mereka yang hina dengan visi untuk direalisasikan daripada menjadi tuan di antara mereka yang tidak memiliki impian dan keinginan.  Khalil Gibran
20. Jika kelangsungan hidupku menyebabkan yang lain binasa, maka kematian akan lebih manis dan lebih ku cintai.  Khalil Gibran
21. Jika orang lain melukaimu, mungkin kamu lupa pernah terluka. Tetapi jika kamu melukai dia, kamu akan selalu teringat, dan itu akan menjadi beban bagimu.  Khalil Gibran
22. Kalau kamu mengungkapkan rahasiamu  kepada angin, maka kamu tidak boleh menyalahkan angin karena menceritakannya ke pohon.  Khalil Gibran
23. Jika hati kamu adalah gunung berapi, bagaimana mungkin kamu mengharapkan bunga untuk tumbuh mekar?  Khalil Gibran
24. Pengetahuan memupuk benih kamu, bukan menaburnya.  Khalil Gibran
25. Hidup tanpa kebebasan adalah seperti tubuh tanpa roh.  Khalil Gibran
26. Hidup tanpa cinta ibarat pohon tanpa bunga atau buah.  Khalil Gibran
27. Sebagian besar rasa sakitmu adalah ramuan pahit, dimana dokter dalam dirimu menyembuhkan diri dari rasa sakitmu.  Khalil Gibran
28. Dari penderitaan muncul jiwa-jiwa terkuat, karakter paling besar yang membakar bekas luka.  Khalil Gibran
29. Kebingungan adalah awal dari pengetahuan.  Khalil Gibran
30. Pemberontakan tanpa kebenaran adalah seperti mata air di padang pasir yang suram dan gersang.  Khalil Gibran
31. Mata manusia adalah mikroskop, yang membuat dunia tampak lebih besar dari sebenarnya.  Khalil Gibran
32. Untuk memahami hati dan pikiran seseorang, tidak seharusnya melihat pada apa yang telah dicapai, tetapi pada apa yang ia cita-citakan.  Khalil Gibran
33. Percayalah pada mimpi, karena di dalamnya tersembunyi gerbang keabadian.  Khalil Gibran
34. Ketika cinta mengundang kamu, ikutilah dia, meskipun jalannya sulit dan curam. Dan ketika sayapnya memelukmu, menyerahlah padanya. Meskipun pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayap yang bisa melukaimu.  Khalil Gibran
35. Ketika kita beralih satu sama lain demi sebuah nasihat, kita mengurangi jumlah musuh kita.  Khalil Gibran
36. Kemarin hanyalah ingatan hari ini, dan besok adalah impian hari ini.  Khalil Gibran
37. Kamu adalah busur, dan anak-anak mu sebagai panah hidup yang diutus.  Khalil Gibran
38. Gairah adalah gunung api, puncak dimana rumput keraguan tak akan tumbuh.  Khalil Gibran

sumber